Sabtu, 06 Agustus 2016
TERBANG MENUJU SULAWESI TENGGARA, 2 JUNI 2016
Menginggalkan PUSDIKKES TNI AD kramatjati Jaktim. Bersama dg 41 temen2 yg terdiri dr 8 tim kami berangkat ke bandara Soekarno Hatta pukul 02.00 wib. Perasaan saya tidak menentu kala itu, bahagia karena akan mengabdi di belahan bumi bagian tengah Indonesia, di sisi lain sedih melepas kebersamaan yg sudah terjalin 40 hari lamanya di PUSDIKKES. Wajah pembina yang biasanya terlihat menyebalkan kali ini terlihat menggemaskan, ingin akana berlari dan memeluk erat mereka dan berbisik terimakasih banyak atas pembelajaran berharga yg telah diberikan kepada kami sebagai bekal mengabdi di daerah terpencil.
Mobil pertama yg membawa kami meninggalkan PUSDIKKES, saya tidak bisa menggambarkan sedetail mungkin mobil yang saya tumpangi yang saya ingat mobil itu berwarna biru. 1,5 jam perjalanan terasa sangat singkat. Tibalah kami di bandara. .hening rasanya. .sebelum chek in kami mengambil bagasi sesuai dengan puskesmas penempatan. Alhamdllh tidak ada barang yang ketinggalan.
Kami yang di tempatkan di sulawesi tenggara yang terdiri dr 3 tim Nusantara Sehat harus berpisah di pintu chek in dengan teman2 yang sama2 mengabdi di sulawesi. Kami saling mengucap kata perpisahan dan saling berpelukan. .tak terasa bulir air mata sudah menghujani pipi kami. .haru sekali dini hari di awal bulan juni ini. Sebelum memutuskan untuk masuk kami menyempatkan diri mengambil gambar sebagai cindramata kebersamaan kami setelah itu kami melakukan chak in.
Bersyukur sekali tim kami di Puskesmas Latoma Kabupaten Konawe tidak menambah ongkos bagasi, kami di dampingi oleh 2 orang pendamping dari Kementerian Kesehatan ibu.Merry dan bapak dr.Budi. singkat cerita kami sudah berada di ruang tunggu. Sembari menunggu jadwal pemberangkatan pesawat tujuan jakarta - kendari pukul 04.50 wib saya menyempatkan diri menghubungi orang-orang tersayang di pulau sumatera, tepatnya di provinsi Bengkulu. .dari sebuah handphobe genggam yang saya miliki saya mendengar suara papa, mama, adik, dan pacar saya. Ketika sedang asik bercerita dan saling menguatkan via telephone genggam yang sedang saya pegang pemberitahuan bahwa pesawat yang akan menghantarkan kami sampai di bumi bagian tengah Indonesia di siarkan. .berat rasanya untuk mengakhiri pembicaraan mesra kami. Kembar saya menitikkan air mata untuk Orang-orang terkasih yang harus saya tinggalkan.
Di dalam pesawat saya masih mengumpulkan sisa-sisa kekuatan yang ada pada diri saya untuk tidak menangis. Sambil menyibukkan diri di layar monitor depan tempat duduk saya, saya mengalihkan pemikiran saya dengan menonton film kartoon kesayangan saya "Tom & Jerry". Waktu menunjukkan pukul 07.30 pramugari cantik menghampiri saya dan menawarkan sarapan yang saya inginkan, seketika satu gelas jus jambu dan nasi lengkap dengan ayam telah menghiasi pemandangan mata saya. Rasa lapar mulai terasa dan lauk ayam sudah menari-nari ingin segera di lahap. HAP. . . Sarapan pagi sudah habis. .lezaaaaatttt. .
Melanjutkan istirahat di dalam pesawat, karena sejujurnya waktu istirahat kami memang sangat kurang. Bagaimana tidak, di PUSDIKKES kami harus bagun jam 03.00 pagi dan kembali istirahat pukul 23.00. Di tambahblagi ada piket barak setiap 2 hari sekali. .pada siang hari rentetan rutinitas siap untuk kami taklukkan. .tak jarang ketika pemateri menjampaikan materi penting kami tak kuasa nenahan kantuk. Bahkan sekalipun sudah mendapat pukulan, cubitan dari teman sebelah tempat duduk hal itu tidak berpengaruh sama sekali. .hahaha. .jadi ingat masa-masa indah di PUSDIKKES.
Waktu menunjukkan pukul 11.00. .pesawat landing. TARAAAA kami sudah sampai di bandara KENDARI SULTRA. Hal rtama yang saya ingat adalah handphone genggam saya. Hahaha. Ingin segera memberi kabar orang-orang terkasih. Sepanjang jalan menuju Dinas Kesehatan Sultra saya menelfon orang tua dan pacar saya. .setibanya di Dinas Kesehatan Sultra saya shock dengan letak dinas kesehatan yang baru di bangun tidak di tengah-pemukiman yang ramai. Ah. Sudahlan dalam hati saya "nanti juga akan ramai" begitu gumam saya yang sebenarnya hanya menenangkan diri saya.
Kami di sambut dengan baik di Dinas Kesehatan Sultea oleh bapak bagian Kefarmasian, dikarenakan bapak Kepala Dinas Kesehatan sedang ada dinas luar sehingga diwakilkan untuk acara penyambutannya. Tidak masalah tidak bertemu dengan Kadisnya yang penting adalah kali telah diterima dengan baik. Mengawali acara penyambutan segelas es mutiara dihidangkan di meja tepat dimana kami duduk di belakangnya. .setelah dipersilahkan untuk menikmati kesegaran es mutiara, hanya dalam hitungan menit es di gelas sudah ridak tersisa. .bahkan ada 1 gelas yang tidak memiliki empunya dengan baik hati saya bersedia menjadi pemiliknya.bersama dengan kk Ni wayan wiwik kami berbagi segelas es mutiara terlezat tersebut. .HAP. .es mutiara selesai dibersihkan dari gelasnya. hahaha.
Proses penyambutan tim Nusantara Sehat dimulai, di dalam acara tersebut kami yang yang terdiri dari 17 orang menyanyikan dengan lantang Mars Nusantara Sehat, Yel-yel kekuatan dan lambang semngat mengabdi kamu. Semua yang berada di ruangan sangat antusias dan mengacungi jempol atas semangat kamu. Hehe. .dalam hati saya berkata "kami sudah terlatih nyanyi Keras-keras di pusdikkes untuk menyenangkan hati para pembina". .
Waktu menunjukkan pukul 14.00 wita pemirsa. Kami menginap di sebuah hotel mewah "INN PLAZA". Setibanya di hotel kami di sambut dengan cake ciklat, pisang, teh hangat, jus jambu dan masih bnyak lagi makanan lezat yang tidak kami temukan di PUSDIKKES. Lagi-lagi saya membawa nama PUSDIKKES karenan memang kesan yang di tinggalkan selama 40 hari di sana tidak bisa begitu saja saya lupakan. Kami tidak tega membiarkan makanan-makanan itu diam di atas meja, segera kami membersihkan sengan baik. . Sebagai tenaga kesehatan kami di tuntut harus bersih, haha, dan begitu juga cara kami membersihkan makanan tersebut. .sikat broo. .lenyap sudah. .tiba lah saatnya pembagian kamar. .
Saya yang sejak awal sibuk dengan makanan dan telephone genggam saya tidak menyimak dengan baik pengarahan dan pembagian kamar hotel. Al hasil saya nyasar dan tidak dapat kamar. .haha. .rencananya saya ingin menginap di kamar 305 bersama dengan helena ria dan agustina benga boli ternyata mereka tidak berkenan membiarkan saya memenuhi kamar mereka. .akhirnya saya menghubungi teman yang lain dan mendapatkan kamar di lantai 2 dengan nomor 248. .iyeeeee. .bisa tidur enak dong pikir saya. .
Bahagia itu ketika seorang wanita masuk kamar mandi dan melihat hair dry. Itu yang saya rasakan. Seketika saya mambersihkan diri dan mengabaikan sejenak pacar saya karena godaan siraman air hangat mampu mengalahkan suara pacar saya. hahaa. Saya menghabiskan waktu 45 menit di kamar mandi. .ngapain aja coba. Intinya saya bahagia aja. .haha.
Malam merambat melalui jendela kamar 248, waktu magrib telah tiba dan saya bersujud memohon lindungan-NYA. Menumpahkan segala elkeluh kesah saya pada empunya kehidupan, alam dan isinya. Kembali saya meneteskan air mata. "Yaaa Allah saya terdampar sejauh ini dari orang-orang yang saya sayangi". ."berikan hamba kekuatan, tunjukkan lah kami jalan yang lurus jalan yang engkau ridhoi. ." loh kaya laguuu. .hihi. .itu emang lagu Doa TNI yang setiap saya butuh kekuatab selalu saya nyanyikan sekalipun hanya dalam hati.
Makan malam di pinggiran pantai bersama dengan teman-teman dan gretong. .siapa yang tidak mau. .haha. .dengan mengendarai angkot kami berdesak-desakan memenuhi angkot agar segera melaju dan bisa menikmati ikan bakar beserta panorama pinggiran jalanan yang dingin. .hidangan aneka ikan siap beserta sambal khas Sultra telah saya cicipi. .dan terimakasih Yaaa Allah. .ini makanan yang sangat nikmat. Terimakasih Nusantara Sehat telah membawaku ke Sulawesi Tenggara 😊.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar